Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Rida Mulyana mengatakan, empat PLTS akan dibangun di NTT dan enam PLTS akan dibangun di Papua dan Papua Barat. PLTS itu rencananya akan menerangi 1.500 kepala keluarga di tiga provinsi tersebut.
"Pembangunan PLTS ada 10 unit, ada di 10 desa di tiga provinsi yaitu NTT, Papua, dan Papua Barat. Di NTT ada empat, Papua Barat dan Papua ada enam. Total KK yang dialiri listrik dan kurang lebih 1.500 KK," kata Rida, di Jakarta, Kamis 26 Januari.
Baca: Pemerintah Segera Bangun PLTS di NTT
Rida tidak merinci investasi yang dikeluarkan dalam pembangunan 10 PLTS ini. Namun, ia mengatakan, pembangunan PLTS ini masuk dalam anggaran pengadaan barang dan jasa Direktorat EBTKE 2017 yang berjumlah Rp644 miliar.
Selain pembangunan PLTS, lanjutnya, dalam upaya mengaliri listrik daerah yang belum dialiri listrik maka pemerintah akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Biogas. PLT Biogas akan dibangun di delapan daerah. Dua di antaranya adalah Rembang dan Pasuruan, Jawa Timur.
Baca: PLN Andalkan PLTS untuk Menerangi Wilayah Papua
"Kita akan bangun biogas komunal. Itu akan dibangun di delapan kabupaten kota dan yang tadi ditandatangani itu baru dua kota, di Rembang dan Pasuruan. Masing-masing masing empat meter kubik kapasitasnya untuk 3.000 santri. Ini dibangun di pesantren," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id