Illustrasi Batu Bara (ANT/Yusran Uccang).
Illustrasi Batu Bara (ANT/Yusran Uccang).

Harga Batu Bara Tembus USD100 per Ton, Pemerintah Belum Mau Naikkan Royalti

Annisa ayu artanti • 06 Desember 2016 19:33
medcom.id, Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum mau menaikan royalti batu bara kepada pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) meskipun Desember ini harga komoditas batu bara sudah dilevel USD100 per ton.
 
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot mengatakan pemerintah belum ada rencana melakukan kenaikan royalti tersebut. Pemerintah masih melihat tren harga batu bara tersebut.
 
"Belum ada soal itu," kata Bambang Gatot di Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (6/12/2016).

baca : ESDM: Harga Batu Bara November Naik 23%
 
Kenaikan royalti batu bara memang sudah diajukan sejak 2013. Namun, sampai saat ini belum ada keputusan lantaran harganya masih dinilai rendah. Tapi ketika harga sudah menembus level USD100 per ton pemerintah pun belum mau menaikkan royalti tersebut. Padahal kenaikan royalti akan berdampak positif pada penerimaan negara sektor pertambangan.
 
Penetapan royalti IUP itu juga sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2012. Royalti sebesar tiga persen akan diberikan untuk batubara kalori rendah. Royalti lima persen akan diberikan untuk batubara kalori menengah. Royalti tujuh persen akan diberikan untuk batu bara kalori tinggi.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan