Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Panjaitan. (FOTO: MTVN/Annisa Ayu Artanti)
Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Panjaitan. (FOTO: MTVN/Annisa Ayu Artanti)

Pemerintah Minta POD Blok Masela Dikebut 8 Bulan

Annisa ayu artanti • 13 September 2016 17:28
medcom.id, Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendesak PT Inpex Corporation untuk segera menyelesaikan rencana pengembangan (Plan of Development/POD) lapangan Abadi, Blok Masela.
 
Pelaksana Tugas (Plt) Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, saat ini pihaknya sedang berbicara dengan tim Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk menyelesaikan POD dalam waktu delapan bulan.
 
Luhut tidak ingin pembuatan POD semakin terulur yang nantinya akan berdampak pada tahap berikutnya. Menurut dia, penyelesaian POD dalam waktu satu tahun saja sudah terlalu lama. Oleh karena itu, dia minta untuk dipercepat delapan bulan.

"Sekarang sedang siapkan POD-nya. Nah bicara tentu dengan SKK Migas kalau boleh delapan bulan, kalau setahun kelamaan," kata Luhut, di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (13/9/2016).
 
Terkait biaya yang diperkirakan untuk mengembangkan lapangan di lepas pantai Laut Arafura tersebut, Mantan Menokpolhukam ini menjelaskan, biaya investasi diperkirakan akan menurun dari sebelumnya USD22 miliar.
 
Investasi tersebut dihitung saat harga minyak sedang tinggi. Sementara, saat ini harga minyak rendah diperkirakan investasi yang dikeluarkan itu juga akan turun.
 
"Dengan harga minyak yang sekarang, investasi jadi USD22 miliar dengan kondisi harga minyak yang sudah rendah. Sekarang kita minta bisa tidak kamu membuat hitungan baru dan hitungan baru pasti di bawah USD22 miliar tepatnya berapa kita tunggu POD karena masih bekerja sama dengan SKK Migas," tutup Luhut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan