Kontrak Medco memang akan habis pada 2022 di blok terminasi tersebut. Namun Medco berniat untuk memperpanjang kontrak pengelolaan.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan bonus tanda tangan yang ditawarkan Medco nantinya masuk sebagai penerimaan negara kecil, sehingga menurut pemerintah lebih baik dilelang untuk melihat adakah pihak lain yang bisa memberi penawaran lebih tinggi.
"Tarakan rencananya dilelang. Medco kecil propose-nya," kata Djoko di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin, 3 September 2018.
Dia mengatakan selain melalui lelang bisa juga diutilisasi dengan fasilitas Pertamina EP. "Di bawahnya kan ada Pertamina EP. Tarakan itu Medco di kedalaman atasnya, Pertamina EP di dalamnya, kalau diutilisasi kan aman," tutur Djoko.
Medco sebelumnya telah menyampaikan permohonan perpanjangan Blok Tarakan pada 23 Agustus lalu. Sejak awal Januari hingga akhir Juni, Blok Tarakan berhasil memproduksi 1,9 mboepd. Selain Blok Tarakan pemerintah juga akan melelang Blok Tungkal yang juga habis masa kontraknya pada 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id