Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan dikeluarkannya elpiji 3 kg nonsubsidi supaya elpiji 3 kg subsidi lebih tepat sasaran. Selain itu karena perusahaan melihat ada potensi pasar dengan dikeluarkan varian elpiji yang baru.
"Kita launching karena ada ceruk pasar, khususnya di kota besar, masyarakat memerlukan elpiji 3 kg. Tapi masyarakat tersebut masyarakat yang tidak perlu subsidi," kata Nicke kepada Media Indonesia, seperti dikutip Medcom.id, Selasa, 26 Juni 2018.
Untuk awal peluncuran, kata Nicke, akan dilakukan di Jakarta dan Surabaya. Dua kota tersebut dipilih lantaran potensi pasar yang cukup besar. "Jadi rencananya akan kita launching awal Juli di Jakarta dan Surabaya untuk pertama kali kita keluarkan," ucap nicke.
Lalu terkait harga, Nicke belum menyebutkan pasti. Ia mengatakan harga yang dibanderol sekitar Rp39 ribu. "Iya sekitar Rp39 ribu," imbuh dia.
Nicke juga menambahkan sebelum diluncurkan produk ini sudah pernah diuji coba. Pada masa Satgas Idulfitri perusahaan juga sudah meluncurkan elpiji 3 kg nonsubsidi di beberapa daerah. Respons masyarakat baik dengan adanya elpiji tersebut.
"Ya kita sudah melakukan riset sehingga kita melihat ada potensi pasar. Dan di masa satgas kita coba launching di beberapa daerah dan responsnya cukup bagus," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News