Ilustrasi jaringan gas bumi PGN. FOTO: Medcom.id/Annisa Ayu.
Ilustrasi jaringan gas bumi PGN. FOTO: Medcom.id/Annisa Ayu.

PGN Sambung 8.150 Jargas Rumah Tangga di Probolinggo dan Pasuruan

Suci Sedya Utami • 17 Oktober 2019 12:08
Probolinggo: PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk telah merampungkan pembangunan sambungan jaringan gas (jargas) rumah tangga di Pasuruan dan Probolinggo. Jumlah sambungan keseluruhan sebanyak 8.150 jargas.
 
Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto saat peresmian mengatakan jargas di Probolinggo dan Pasuruan terbagi menjadi 11 sektor, dengan rincian di Kabupaten Probolinggo sebanyak lima sektor sementara sisanya di Pasuruan. Sementara untuk memenuhi kebutuhan 8.150 sambungan rumah tangga itu, sumber gas yang dialokasikan berasal dari Husky CNOOC Madura LTd sebesar 0,2 juta kaki kubik per hari (mmscfd).
 
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dirjen Migas Onne Aswin mengatakan pembangunan jargas di Pasuruan dan Probolinggo dimulai sejak 26 April lalu dengan jangka waktu pengerjaan selama 216 hari. Dengan demikian, pengerjaan dapat dirampungkan lebih cepat dari jadwal.

Sementara itu Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Redy Ferryanto menyebutkan hingga akhir tahun lalu, total sambungan gas rumah tangga yang dibangun menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) di Jatim sebanyak 65.961 sambungan.
 
Sedangkan secara nasional hingga akhir 2018, total jargas rumah tangga di Indonesia berjumlah 486.229 sambungan. Dari jumlah tersebut 67 persen atau 325.773 di antaranya dibangun menggunakan dana APBN. Sementara 155.771 atau 32,04 persen dibangunan menggunakan dana PGN dan 4.685 sambungan dibangun menggunakan dana milik Pertamina.
 
Sementara hingga saat ini PGN mengoperasikan 564.445 sambungan rumah tangga yang sebagian besar di antaranya dibangun menggunakan dana APBN. Tahun ini pemerintah menggunakan dana APBN untuk membangun 74.307 jargas  yang tersebar di 16 lokasi mulai dari Aceh di ujung Sumatera hingga Wajo di Sulawesi. Sementara 2025 pemerintah menargetkan pembangunan 4,7 juta sambungan rumah tangga.
 
"Kami harap bertambahnya sambungan gas rumah tangga di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan memberi banyak manfaat bagi masyarakat," ujar Redy dalam keterangan resminya, Kamis, 17 Oktober 2019.
 
Redy mengatakan banyak sekali manfaat penggunaan gas bumi bagi rumah tangga. Selain bersih, juga menekan subsidi sektor energi. "Pemerintah bisa menghemat Rp178 miliar per tahun. Proyek pembangunan juga menyerap tenaga kerja yang tidak sedikit," ucap dia.
 
Sedangkan di Jatim, saat ini PGN juga tengah mempersiapkan pembangunan fasilitas LNG Terminal dengan kapasitas 40 Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD) untuk meningkatkan realibility dan sustainability pasokan gas bumi yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kehandalan transmisi trans Jawa yang dicita-citakan.
 
Selain itu PGN tengah merampungkan proyek pembangunan pipa transmisi Gresik-Semarang sepanjang 267 kilometer. Lalu bakal disusul pipa distribusi Semarang-Kendal-Ungaran sepanjang 96 kilometer.
 
Khusus untuk jargas, PGN telah mengelola infrastruktur pemerintah lebih dari 3.800 kilometer. Sementara total seluruh jaringan gas transmisi dan distribusi yang dikelola PGN lebih dari 10 ribu kilometer.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan