Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar Extension. (FOTO: Medcom.id/Suci Sedya)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar Extension. (FOTO: Medcom.id/Suci Sedya)

Realisasi Program 35 Ribu MW di Jawa Barat Baru 14%

Suci Sedya Utami • 29 Maret 2019 18:41
Lontar: PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa bagian Barat mendapatkan mandat untuk membangun pembangkit dengan total kapasitas 5.700 megawatt (MW) yang merupakan bagian dari program 35.000 MW atau 35 gigawatt (GW).
 
Direktur PLN Regional Jawa bagian Barat Hariyanto WS mengatakan dari target tersebut yang telah beroperasi atau commercial operation date (COD) kapasitasnya mencapai 811 MW atau 14 persen dari target. Sementara secara nasional yang telah beroperasi mencapai 3.388 MW atau 10 persen dari target 35 ribu MW.
 
"Adapun yang sedang konstruksi yakni 2.915 MW dan sisanya 2.001,5 MW masih pra-konstruksi," kata Hariyanto dalam media briefing di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar, Banten, Jumat, 29 Maret 2019.

Dirinya mengatakan ada lima pembangkit di regional Jawa bagian Barat yang siap beroperasi dalam waktu dekat di antaranya yakni Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 2 dengan kapasitas 800 MW di Mei 2019. Lalu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar Extension berkapasitas 315 MW di September 2019.
 
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Senayan berkapasitas 100 MW di September 2019. PLTU Jawa 7 Unit 1 berkapasitas 2.000 MW di Oktober 2019. Serta PLTGU Muara Karang berkapasitas 500 MW di Maret 2020.
 
"Pembangkit yang akan beroperasi hingga 2020 mencapai 3.700 MW. Sisanya untuk mencapai 5.700 MW yakni masih ada PLTU Jawa 9-10 dengan kapasitas 2x2 1.000 MW (2.000 MW)," tutur Hariyanto.
 
Selain pembangkit, target pembangunan transmigrasi di Regional Jawa bagian Barat mencapai 2.189,4 kilo meter sirkuit (kms). Hingga kini transmisi yang telah beroperasi sebesar 667,7 kms di mana 764,9 kms sedang dalam masa konstruksi dan 757,8 kms masih pra-konstruksi.
 
Adapun untuk target pembangunan gardu induk di Regional Jawa bagian Barat sebesar 28.002 mega volt ampere (MVA). Dari target tersebut gardu induk yang telah beroperasi mencapai 14.654 MVA. Sementara sisanya 5.388 MVA masih dalam masa konstruksi dan 7.960 MVA masih pra-konstruksi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan