Chief Operating Officer MedcoEnergy Ronald Gunawan menyatakan, posisi saat ini sudah mencapai 85 ribu BOEPD. Kontribusi terbesar berasal dari lapangan South Natuna Sea Block B sebesar 60,8 ribu BOEPD.
"Di antara 85-87 ribu lah. Itu untuk prediksinya. Itu untuk minyak dan gas. Kontribusi terbesar sekarang, single aset itu dari Natuna," kata Ronald di usai pemaparan kinerja semester I, di Energy Building, Jalan Sudirman, Jakarta, Senin 6 November 2017.
Selain dari South Natuna Sea Block B, Ronald juga menambahkan, Blok Senoro dan Blok South Sumatera juga berkontribusi dalam produksi MedcoEnergi secara keseluruhan. Pada Blok South Sumatera, Medco berhasil menjaga penurunan produksi sehingga produksinya masih sesuai dengan rencana.
"Kalau oil and gas itu karena performace natuna bagus. Kita juga punya Senoro yang performance juga bagus. Tadi saya juga jelaskan, untuk oil kita punya di South Sumatera, kita bisa maintain decline dan bagus produksinya," jelas dia.
Seperti diketahui, sampai dengan semester I-2017 produksi migas di Blok South Natuna Sea Block B mencapai 60,8 ribu BOEPD. Sementara untuk produksi migas di Blok South Sumatera sesar 18,4 ribu (BOEPD) dan produksi gas di Blok Senoro lebih dari 307 MMSCFD. Berdasarkan data semester I-2017, rata-rata produksi migas Mencapai 89,9 ribu BOEPD meningkat 40,4 persen dari periode sebelumnya yang mencapai 64 ribu BOEPD.
Rencananya, MedcoEnergi akan melakukan pengeboran dua sumur baru di Blok South Natuna Sea Blok B. Jika berjalan lancar, pengeboran ini akan menghasilkan sekitar 3.000 BOEPD.
"Dua well itu sekitar 3.000 barel," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News