Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, integrasi ini adalah suatu ide yang baik karena nantinya akan berdampak pada bisnis gas nasional. Nantinya, hal ini juga memiliki dampak terhadap perekonomian Indonesia secara umum.
"Integrasi bisnis antar PGN dengan Pertagas, anak usaha Pertamina, juga merupakan hal yang akan berdampak besar bagi efisiensi bisnis gas," kata Sudirman, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (30/11/2015).
Sebelumnya memang ada rencana dari Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno untuk menggabungkan pipa gas PGN dengan pipa gas anak usaha Pertamina yakni Pertagas. Hal itu dilakukan agar tidak ada kompetisi antara dua perusahaan BUMN. Penggabungan pipa ini akan menciptakan kekuatan jalur distribusi gas.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, penggabungan anak usahanya, Pertagas dan PGN akan dilakukan dalam sektor maintenance dan operasional infrastruktur. "Operasional, di tempat masing-masing fasilitas nanti dihitung infrastruktur fee. Kemudian bersinergi yang bisa dilakukan," pungkas Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id