Direktur Utama PLN Sofyan Basir (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Direktur Utama PLN Sofyan Basir (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Rayakan Kemerdekaan, BUMN Beri Sambungan Listrik Gratis

Annisa ayu artanti • 12 Agustus 2016 14:09
medcom.id, Jakarta: Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-71, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang membidangi kelistrikan akan memberikan sambungan listrik gratis untuk masyarakat yang kurang mampu.
 
Adapun program itu akan dipimpin oleh PT PLN (Persero). Program penyambungan listrik gratis ini nantinya akan dinikmati oleh 1.000 sampai 2.000 rumah tangga di seluruh Indonesia. Diharapkan program ini bisa berjalan sesuai rencana dan nantinya bisa dirasakan oleh masyarakat.
 
"Kita akan memberikan sambungan listrik untuk masyarakat miskin yang tidak mampu. Untuk membebaskan biaya meteran atau biaya penyambungan," kata Direktur Utama PLN Sofyan Basir, dalam sebuah konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (12/8/2016).

Menurutnya program ini akan mendukung peningkatan elektrifikasi nasional. Seperti yang diketahui elektrifikasi di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara lain di ASEAN. Oleh karenanya pemasangan listrik gratis ini akan menjadi upaya untuk pemerataan elektrifikasi.
 
Sofyan menambahkan, biasanya masyarakat tidak mampu itu mampu untuk membayar listrik per bulan yakni sekitar Rp25 ribu. Tapi tidak mampu untuk membayar pemasangan meteran baru. "Kalau bayar listriknya Rp25.000 per bulan itu mereka mampu. Tapi untuk Rp450.000 ribu sampai Rp600.000 masang meteran itu banyak yang tidak sanggup," jelas dia.
 
Bersama perusahaan-perusahaan BUMN lain, lanjut Sofyan, program ini akan dimulai dengan pemasangan kepada 1.000 sampai 2.000 rumah tangga. "Nah ini kawan-kawan BUMN akan membantu. untuk tahap pertama 1.000-2.000 rumah yang kami akan bagikan ke mereka-mereka yang tidak mampu," pungkas dia.
 
Sekadar informasi berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) rasio elektrifikasi Indonesia saat ini sebesar 90,15 persen. Pada 2017 ditargetkan mencapai 92,75 persen. Pada 2018 ditargetkan 95,15 persen. Hingga 2019 ditargetkan elektrifikasi mencapai 97,35 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan