"Sekarang dalam proses pengajuan revisi plan of development dan sekarang masih proses oleh pemerintah, kami harapkan bisa disetujui oleh pemerintah nantinya, karena ini proyek yang sangat strategis untuk Indonesia yang ada di Selat Makassar untuk produksi gas di masa yang akan datang," kata Senior Vice President Chevron, Yanto Sianipar, dikutip dari Antara, Senin (18/4/2016).
Terkait proyek IDD, Chevron mengajukan revisi proposal PoD proyek IDD pada 31 Desember 2015 yang berisi beberapa perubahan seperti jadwal beroperasi (onstream) beberapa proyek.
Menurut Yanto, dalam pertemuan tersebut, Wapres Jusuf Kalla menghargai apa yang sudah menjadi komitmen Chevron untuk berinvestasi setelah 90 tahun lebih di Indonesia. Selain proyek IDD, Chevron juga akan meneruskan proyek di daerah Riau dikembangkan terus dengan area 13 dan 14.
Pihak Chevron juga memperkenalkan Presiden Asia Pasific Exploration and Production Company Chevron Stephen Green yang akan menduduki jabatan tersebut pada 1 Mei.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News