CEO MedcoEnergi, Roberto Lorato mengatakan, dengan kepemilikan sebesar 40 persen, CIIL sebagai Operator dari PSC South Natuna Sea Block B PSC (SNSB) juga merupakan Operator dari West Natuna Transportation System (WNTS). Sedangkan, CSOP mengoperasikan Onshore Receiving Facility (ORF) di Singapura.
"Setelah efektif, akuisisi ini akan memberikan tambahan cadangan minyak dan gas yang signifikan dan menambahkan produksi tahunan Perseroan lebih dari 35 persen. Dengan arus kas yang kuat dikala kondisi harga minyak rendah, transaksi ini secara langsung dapat memberikan peningkatan pendapatan," kata CEO MedcoEnergi Roberto lorato dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (19/9/2016).
Roberto menjelaskan, infrastruktur WNTS beserta jaringan pipa gas Malaysia akan terus memegang peran penting dalam mengkomersialisasikan temuan-temuan minyak dan gas yang ada dan aktivitas eksplorasi yang sedang berlangsung di kawasan Natuna. Oleh karena itu, transaksi ini diharapkan selesai pada kuartal empat 2016.
Direktur Utama MedcoEnergi, Hilmi Panigoro mengatakan sebagai perusahaan minyak dan gas swasta nasional akan terus mencari kesempatan untuk terus meningkatkan kontribusi MedcoEnergi terhadap perekonomian Indonesia.
"Transaksi ini akan memperkuat kehadiran MedcoEnergi di Indonesia dan meningkatkan kemampuan hulu minyak dan gas Perseroan melalui integrasi operasi lepas pantai kelas dunia," kata Hilmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News