Pembangunan Tower Listrik Ant/Idhad Zakaria
Pembangunan Tower Listrik Ant/Idhad Zakaria

Reformasi Peraturan Dorong Investor di Proyek Listrik 35 Ribu MW

Eko Nordiansyah • 19 Agustus 2015 15:40
medcom.id, Jakarta: Pemerintah telah mencanangkan pembangunan pembangkit listrik mencapai 35 ribu megawatt (mw) sampai dengan 2019. Program ini juga dimaksudkan Presiden Joko Widodo untuk menerangi seluruh wilayah Indonesia, khususnya yang belum teralirkan listrik.
 
Banyak pihak yang pesimistis dengan realisasi program tersebut, sebab hingga saat ini program pembangunan pembangkit listrik tersebut berjalan lambat. Namun, menurut RAM Ratings, kepercayaan diri yang ditunjukkan oleh pemerintah memberikan kepercayaan pula bagi investor untuk membiayai program pembangunan pembangkit listrik 35 ribu mw.
 
"Reformasi peraturan yang baru-baru ini dilakukan oleh pemerintah dipandang sebagai langkah positif terhadap peningkatan kepercayaan investor dan peningkatan bankability sebuah proyek," ujar Co-Head of Infrastructure and Utilities RAM Ratings Chong Vannee, di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (19/8/2015).

Dirinya menambahkan, untuk mempercepat tujuan elektrifikasi ambisius tersebut, sektor listrik Indonesia akan membutuhkan USD132,2 miliar untuk pembangunan infrastruktur listrik selama 10 tahun ke depan, 
sehingga memberikan ruang bagi pihak swasta juga terlibat proyek tersebut.
 
"Sementara itu, Perusahaan Listrik Negara (PLN), akan terus menjadi fasilitator utama untuk rencana raksasa ini, investasi swasta melalui produsen listrik independen diharapkan memainkan peran penting," terang dia.
 
Kemampuan negara untuk merealisasikan proyek tersebut terhalang oleh masalah pembebasan lahan, birokrasi, dan keterbatasan pendanaan yang rumit. Akan tetapi strukturisasi melalui Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan memberikan dorongan bagi investor untuk terlibat.
 
"Pemerintah Indonesia telah memulai berbagai reformasi untuk mengatasi tantangan-tantangan struktural yang akan membantu mengatur kecepatan untuk sukses dan pembangunan yang tepat waktu. Ini dipuji sebagai langkah positif untuk membantu meningkatkan kepercayaan investor dan kredibilitas finansial proyek," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan