Gedung Kementerian ESDM (Dok: Setkab)
Gedung Kementerian ESDM (Dok: Setkab)

Investor Tiongkok Enggan Bangun Smelter di Papua

Annisa ayu artanti • 04 Desember 2015 19:53
medcom.id, Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya menarik investor guna membangun infrastruktur energi di Indonesia. Pembangunan infrastruktur ini penting dilakukan karena dampaknya terhadap akselerasi ketersediaan energi yang dibutuhkan di dalam negeri.
 
Usai berkunjung ke Tiongkok, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM, Bambang Gatot menyatakan, tidak ada investor Tiongkok yang tertarik membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian bijih (smelter) di Papua.
 
Bambang mengatakan, mereka tidak berminat karena tidak adanya infrastruktur pendukung untuk membangun smelter di Papua. "Tidak, tidak ada yang tertarik (membangun smelter)," ucap Bambang, di Jakarta, Jumat (4/12/2015).

Bambang menjelaskan, keterbatasan infrastruktur di Papua yang menjadi pertimbangan investor untuk membangun smelter tersebut. Karena belum adanya infrastruktur, Bambang mengungkapkan, investor akan mengeluarkan biaya yang cukup besar dalam pembangunan smelter itu.
 
"Mereka tidak mau karena cukup mahal investasinya," jelas dia.
 
Senada dengan pembicaraan yang dilakukan Metrotvnews.com kepada Juru Bicara Freeport Indonesia Riza Pratama yang mengatakan, pembangunan smelter di Papua ini memang terkendala infrastruktur seperti listrik dan pengolahan limbah.
 
"Papua belum mempunyai infrastruktur pendukung untuk pembangunan smelter di sana seperti listrik, pengelolaan limbah, dan lain-lain," ujar Riza.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan