Menko Kemaritiman Rizal Ramli (Foto: MTVN/Annisa Ayu Artanti)
Menko Kemaritiman Rizal Ramli (Foto: MTVN/Annisa Ayu Artanti)

Ini Penyebab Pembangunan PLTSa Tidak Maksimal

Annisa ayu artanti • 31 Mei 2016 15:52
medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menegaskan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Indonesia tidak pernah berjalan secara maksimal. Hal itu terjadi lantaran pembangunan tersebut dinilai tidak maksimal karena tarifnya yang tidak ekonomis.
 
Rizal mengungkapkan, tarif lisrik yang berasal dari PLTSa masih di bawah enam sen. Hal itu yang menyebabkan ketidakekonomisan dan berimplikasi terhadap tidak optimalnya pembangunan PLTSa di Indonesia.
 
"Di Indonesia idenya (PLTSa) juga banyak tapi tidak pernah jalan karena tarifnya hanya di bawah enam sen, tidak masuk hitungannya tidak ekonomis," kata Rizal, di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (31/5/2016).

Rizal menjelaskan, tarif tersebut baru mengakomodir pembayaran biaya energinya saja belum untuk pengelolaan sampah. Adapun Keputusan Presiden (Kepres) yang dikeluarkan dua bulan lalu menegaskan bahwa tarifnya dinyatakan ekonomis ketika di level 18,5 sen.
 
"Tarif segitu sudah sangat menarik dari segi bisnis dan keuangan," ucap Rizal.
 
Lebih lanjut, ia menambahkan, pihak Kemenko Maritim sudah berkonsultasi kepada delapan daerah yang akan membangun PLTSa. Pembangunan PLTSa di delapan daerah tersebut diminta melakukan pembangunan melalui tender agar pembangunanya lebih transparan.
 
Ini Penyebab Pembangunan PLTSa Tidak Maksimal
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

 
Meski tidak menyebut di kota mana saja, namun Rizal menekankan bahwa dengan proses tender maka pembangunan itu akan lebih cepat terealisasi. Targetnya PLTSa tersebut akan selesai dalam waktu kurang dari dua tahun.
 
"Prosesnya lebih cepat, lebih transparan, sehingga dalam waktu kurang dua tahun proyek listrik dari sampah didelapan kota bisa berjalan," pungkas Rizal.
 
Sekadar informasi, sampai saat ini ada beberapa kota yang sudah menerapkan menggunakan PLTSa sebagai sumber listriknya seperti Pekanbaru, Surabaya, Jakarta, Bandung, Tangerang, Semarang, Solo, dan Makassar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan