Ilustrasi. (FOTO: ANTARA/Fanny Octavianus)
Ilustrasi. (FOTO: ANTARA/Fanny Octavianus)

Konsumsi Premium di Jalur Mudik Sumatera Naik jadi 3.497 KL

Ade Hapsari Lestarini • 01 Juli 2017 18:30
medcom.id, Jakarta: PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi premium di jalur mudik Sumatera mengalami kenaikan menjadi 3.497 kiloliter (kl) dari sebelumnya 3.286 kl di tahun lalu.
 
General Manager (GM) Marketing Operation Region (MOR) II Erwin Hiswanto mengatakan, berdasarkan hasil pengamatan tim satuan penugasan (satgas) 2017 di lapangan, titik kemacetan di jalur mudik Sumatera tidak begitu terlihat.
 
"Sehingga fasilitas-fasilitas yang disiapkan Pertamina seperti SPBU motor, mobil tanki dispenser, kantong BBM serta SPBU buffer stock tidak digunakan konsumen," ujar Erwin, dalam siaran persnya, Sabtu 1 Juli 2017.

Dia menambahkan, meski tidak ada kemacetan berarti, konsumsi pertalite naik dari 3.333 kl menjadi 4.013 KL. Kenaikan signifikan terjadi pada Pertamax yaitu dari 573 kl menjadi 835 kl.
 
"Kita tentunya patut bersyukur karena tidak ada kemacetan yang berarti, sehingga para pemudik tidak memanfaatkan fasilitas tambahan yang telah Pertamina siapkan," lanjutnya.
 
Sementara itu, kenaikan konsumsi juga terjadi pada elpiji. Rata-rata kenaikan konsumsi elpiji 3 kg mencapai sembilan persen dan 12 kg sebesar empat persen.
 
Rata-rata konsumsi harian normal elpiji 3 kg sebanyak 1.542 metriks ton (MT) menjadi 1.667 MT. Sedangkan elpiji 12 kg mengalami kenaikan dari 115 MT menjadi 118 MT.
 
"Peminat tabung pinky Bright Gas 5 kg juga mengalami kenaikan empat persen dari 33 MT menjadi 34 MT. Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat agar dapat membeli produk elpiji di agen atau pangkalan resmi Pertamina agar mendapatkan harga eceran tertinggi (HET) yang sesuai dengan ketetapan," tambah dia.
 
Erwin juga meyakinkan, bahwa untuk menghadapi arus balik 2017 ini, Pertamina akan terus mengoptimalkan seluruh sarana dan fasilitas yang sudah ada maupun penunjang lainnya. Termasuk mengawasi agen dan penyalur gas elpiji serta SPBU yang melayani konsumen.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan