Menteri ESDM Sudirman Said (MI/SUSANTO)
Menteri ESDM Sudirman Said (MI/SUSANTO)

Karyawan Chevron Kena PHK, Ini Kata Menteri ESDM

Annisa ayu artanti • 14 Januari 2016 17:08
medcom.id, Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyadari posisi harga minyak yang mencapai level USD30 per barel menyebabkan beberapa perusahaan migas melakukan beberapa efisiensi. PT Chevron Pasific Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang melakukan efisiensi berupa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) beberapa karyawannya.
 
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan pemutusan karyawan ini memang mulai banyak terjadi. Dengan dasar itu, dirinya mengimbau supaya setiap perusahaan yang bergerak di sektor migas untuk segera melakukan antisipasi-antisipasi di tengah kondisi tersebut.
 
"Kita akan mendengar dulu apa yang terjadi di lapangan. Kita lakukan antisipasi apa. Ini kan terjadi di seluruh dunia," kata Sudirman, dalam sebuah konferensi pers, di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Terkait PHK karyawan Chevron, mantan Bos Pindad ini mengaku bahwa pemerintah tidak bisa ikut campur tangan. Karena ini adalah murni tindakan korporasi. Namun, pemerintah hanya bisa mengantisipasi dampak sosial yang mungkin terjadi setelah pemutusan hubungan kerja tersebut.
 
"Itu kan tindakan korporasi, Chevron. Kita tidak bisa ikut campur. Pemerintah hanya bisa antisipasi dampak sosial yang mugkin terjadi. Aspek sosial lain," jelas dia.
 
Sudirman menilai PHK karyawan ini adalah upaya Chevron untuk melakukan efisiensi di tengah kondisi harga minyak saat ini. Melihat kondisi ini, Sudirman sempat berpesan, pemutusan kerja ini jangan sampai berdampak pada target produksi nasional.
 
"Yang saya pahami, mereka bukan menurunkan target, tapi efisiensi. Memotong yang bisa dihemat dengan satu catatan target tetap dilakukan," ucap dia.
 
Sebagai informasi, dampak anjloknya harga minyak dunia hingga USD30 per barel pada awal tahun ini menyebabkan perusahaan migas di seluruh dunia melakukan sebuah efisiensi. Berbagai upaya dilakukan untuk mempertahankannya seperti meningkatkan efisiensi ekspansi bisnis, efisiensi operasional, hingga pengurangan jumlah karyawan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan