ELPIJI  (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
ELPIJI (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)

Tepat Sasaran, Pemerintah Gunakan Kartu Salurkan Subsidi Elpiji 3 Kg

Annisa ayu artanti • 07 Mei 2015 17:37
medcom.id, Jakarta: Penyaluran subsidi elpiji 3 kilogram (kg) dirasa tidak tepat sasaran. Pasalnya, banyak masyarakat mampu mengkonsumsi gas elpiji berbentuk melon ini. Pemerintah pun mengaku kesulitan dalam menertibkan permasalahan tersebut.
 
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said tak memungkiri pihaknya kesulitan dalam menertibkan konsumsi gas elpiji. Hal ini disebabkan karena perbedaan harga (disparitas)  yang cukup lebar antara elpiji bersubsidi 3 kg dengan elpiji 12 kg yang tidak bersubsidi.
 
"Kita melihat isu disparitas harga adalah isu yang sangat rumit. Selama harga masih berganda maka selalu saja ada bocor segala macam," kata Sudirman, saat konferensi pers, di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (7/5/2015).

Untuk solusi hal tersebut, Sudirman mengatakan pemerintah akan menggunakan kartu sebagai alat untuk menyalurkan subsidi elpiji 3 kg, yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu. "Kalau seluruh kartu-kartu yang digunakan untuk menjadi channel bagi subsidi rakyat itu selesai dan datanya solid, maka sebetulnya harga bukan menjadi masalah," ungkap dia.
 
Menurut Sudirman, solusi tersebut adalah solusi permanen. Jadi, subsidi akan tersalurkan kepada masyarakat secara langsung bukan ke produk atau barang. "Maka, disparitas harga bisa dikurangi dan akhirnya solutif," tandas dia.
 
Demi mematangkan rencana ini, Sudirman mengaku akan berkordinasi dengan Menteri PMK Puan Maharani. Dengan konsep ini, diharapkan rakyat miskin akan mendapat hak subsidi langsung melalui Kartu Indonesia Sejahtera.
 
Selain itu, masih kata Sudirman, solusi lainnya mengenai disparitas harga elpiji ini adalah dengan menggunakan jaringan city gas sehingga kerepotan mengenai elpiji mulai dari harga dan cara penggunaannya bisa teratasi.
 
"Nah kedua, akan selesaikan ketika gas kota dikonversikan menjadi jaringan city gas. Sehingga kerepotan mengenai elpiji segala macam yang pakai botol akan selesai. Itu sekali lagi tidak bisa cepat," tutup dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan