Dahlan Iskan. (FOTO: dok MI/Atet)
Dahlan Iskan. (FOTO: dok MI/Atet)

Dahlan Iskan: Ke Mana 'Kopassus' P2B PLN?

Ade Hapsari Lestarini • 07 Agustus 2019 11:17
Jakarta: Mantan Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mempertanyakan komando pasukan khusus alias Kopassus pusat pengatur beban (P2B) milik perusahaan pelat merah itu.
 
Pasalnya, padamnya listrik pada Minggu, 4 Agustus 2019 lalu sudah menggegerkan masyarakat Indonesia. Khususnya mereka yang bertempat tinggal di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan sebagian Jawa Tengah.
 
Dalam tulisannya bertajuk "Sengon 1 Triliun", Dahlan Iskan mempertanyakan "Kopassus" PLN yang pernah dibentuk untuk memelihara Saluran Utama Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).

"Ke mana pasukan 'Kopassus'-nya P2B? Yang dibentuk dulu itu? Yang bisa memelihara SUTET tanpa harus mematikan sistem itu? Dibubarkan? Tidak diteruskan? Tidak cukup? Tidak dikembangkan? Tidak ada anggaran?" tanya dia dalam tulisannya yang dipublikasikan dalam laman pribadinya, disway.id, seperti dikutip Medcom.id, Rabu, 7 Agustus 2019.
 
Dahlan kemudian menceritakan, peresmian pasukan tersebut dilakukan secara besar-besaran di Monas, Jakarta Pusat. Dia menuturkan saat itu juga dilakukan demonstrasi cara memelihara SUTET, tanpa mematikannya.
 
"Memang sangat berisiko. Peralatannya khusus. Bajunya khusus. Kepandaiannya khusus. Karena itu kita juluki 'Kopassus'-nya PLN," jelasnya.
 
Dia menceritakan, PLN mempunyai departemen khusus yang bernama P2B. Fungsinya, untuk mengatur seluruh sistem listrik di Jawa. Sudah pasti, kata Dahlan, diisi oleh orang-orang istimewa yang sangat ahli dibidang kelistrikan.
 
"Saya menyebutnya 'otak'-nya listrik. Lembaga itulah yang mengatur seluruh sistem di Jawa. Kadang saya dikritik. Terlalu mengistimewakan P2B. Saya tidak peduli. Saya sudah biasa mengistimewakan redaksi. Dalam seluruh organisasi surat kabar," paparnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan