Menteri BUMN Erick Tohir. Foto ; MI/Ramdani.
Menteri BUMN Erick Tohir. Foto ; MI/Ramdani.

Bertandang ke ESDM, Erick Thohir Ngobrol soal Migas

Suci Sedya Utami • 29 Oktober 2019 15:40
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambangi kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Erick didampingi oleh Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin.
 
Kedatangan keduanya untuk bertemu dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif. Dalam pertemuan tersebut juga didampingi oleh Sekjen Kementerian ESDM Ego Syahrial dan Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Plt Dirjen Migas) Djoko Siswanto.
 
Ego menjelaskan pertemuan kedua menteri tersebut selain untuk perkenalan satu sama lain karena masing-masing merupakan orang baru di Kabinet Indonesia Maju, juga membahas mengenai sektor energi khususnya migas.

Ego mengatakan hal ini karena tugas antara Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN saling berkaitan. Ia bilang beberapa perusahaan BUMN berada di bawah regulasi yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM.
 
"Ada badan usaha yang sangat erat dengan ESDM misalnya Pertamina, regulatirnya kan kita juga. PLN, dan sebagainya. Ini pertemuan awal untuk sinergi," kata Ego di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Selasa, 29 Oktober 2019.
 
Masalah defisit di sektor migas memang menjadi concern bersama. Banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi defisit migas yang selama ini membuat neraca perdagangan dan transaksi berjalan tertekan.
 
Misalnya saja dengan mendorong peningkatan lifting migas melalui optimalisasi lapangan-lapangan yang ada. Lalu mempercepat pembangunan kilang. Presiden Joko Widodo pun, kata Ego, telah mengarahkan untuk meningkatkan investasi salah satunya untuk proyek-proyek kilang baru dan revitalisasi.
 
Kemudian ada juga percepatan penggunaan biodiesel dengan kadar yang lebih tinggi dari yang saat ini di level 20 persen atau B20 menjadi B30, B50 hingga B100. Ada juga upata untuk mempercepat pembangunan jaringan gas (jargas) kota.
 
"Jadi bagaimana kita di sektor ESDM menekan defisit kira-kira itu," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan