Telaah tersebut dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan besaran kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan diumumkan pemerintah.
Hal tersebut disampaikannya pada pertemuan dengan warga Indonesia di Australia, yang diselenggarakan di Queensland University of Technology (QUT) Brisbane, Australia, Jumat malam, seperti dikutip dari laman Setkab, Sabtu (15/11/2014).
"Nanti kalau sudah sampai di Jakarta kita kan harus kalkulasi lagi, karena kita harus mengerti harga minyak di dunia sudah turun kalkulasinya seperti apa," kata Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, pemerintah juga akan melihat inflasi dan melihat ketersediaan bahan bakar minyak di dalam negeri. "Kita harus melihat inflasi. Kita harus melihat stok logistik kita seperti apa," tambahnya.
Pertemuan dengan WNI itu adalah acara kedua Presiden Jokowi di Brisbane, Australia. Sebelumnya, pada Jumat 14 November 2014 sore, Presiden Jokowi telah mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Tony Abbott.
Sementara pada Sabtu ini, Presiden Jokowi akan menghadiri acara puncak KTT G-20 yang dibuka pada pukul 15.00 waktu setempat. Presiden Jokowi dan para pemimpin negara lainnya akan mengikuti sesi utama yang membahas Global Economy: Strengthening Growth and Job Creation.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News