Illustrasi. Foto  : MI/Irfan.
Illustrasi. Foto : MI/Irfan.

Hingga Juli, Operasional Program Mega Proyek 35 Ribu MW Baru 11%

Suci Sedya Utami • 10 September 2019 19:12
Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan realisasi program 35.000 megawatt (MW) yang telah beroperasi secara komersial (commercial operation date/COD) hingga Juli 2019 baru sebesar 11 persen atau 3.768 MW.
 
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR mengatakan yang telah committed dan on-going sebesar 30.960 MW, yang terdiri dari pengadaan 1.454 MW (4 persen), kontrak belum konstruksi 7.515 MW (21 persen) dan konstruksi 29.992 MW (62 persen).
 
"Sisanya sekitar 734 MW atau dua persen masih tahap perencanaan," kata Rida di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2019.

Selain itu untuk pembangunan transmisi dari target 47.566 kilo meter sirkuit (KMS), hingga Juli yang telah selesai dan beroperasi sebesar 17.522 KMS (37 persen). Kemudian yang dalam proses konstruksi sebesar 16.794 KMS (35 persen). Sisanya 13.250 KMS (28 persen) dalam tahap pra-konstruksi.
 
Adapun untuk pembangunan gardu induk dari target 114.284 mega volt ampere (MVA), hingga Juli yang telah selesai dan beroperasi sebesar 64.080 MVA (54 persen). Kemudian 24.664 MVA (22 persen) masih dalam tahap konstruksi dan 25.540 MVA (22 persen) pra-konstruksi.
 
Dalam kesempatan yang sama, Plt Direktur Utama PT PLN (Persero) Sripeni Inten Cahyani menambahkan untuk program proyek percepatan listrik (fast track program/FTP) tahap I sudah beroperasi dengan kapasitas 7.000 MW.
 
"Insyaallah akan ada tambahan yang beroperasi 2.000 WM dari PLTU Jawa 7 sebesar 1.000 MW dan PLTU Cilacap 1.000 MW di Oktober," jelas Sripeni.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan