Direktur Administrasi & Keuangan PPN Said Reza Pahlevy mengungkapkan, tahun ini perseroan memiliki alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) Rp1 triliun. Salah satu yang digunakan dari belanja modal tersebut adalah untuk mengakuisisi terminal BBM milik Shell yang berkapasitas 35 ribu kiloliter (kl).
"Dalam jangka dekat, tahun ini, kita akan mengakuisisi terminal Shell di Gresik itu ada 35 ribu kl," kata Reza di Hotel JW Mariott, Kuningan, Jakarta, Kamis 27 Juli 2017.
Menurutnya, dengan mengakuisisi terminal BBM akan mengoptimalisasi pendistribusian wilayah Indonesia bagian timur. Terutama daerah yang sangat dekat yakni Bali. Saat ini untuk memenuhi kebutuhan BBM di Bali, induk usaha PT (Pertamina) mengguanakan floating storage dengan biaya yang cukup mahal.
"Kalau itu kita pindahkan di Gresik, nanti bisa Pertamina hemat 50 persen, mereka bisa sewa ke kita," ucap Reza.
Sementara itu, Direktur Utama PPN Gandhi Sriwidodo menambahkan untuk akuisisi ini perseroan menyiapkan dana USD40 juta. Rencananya proses akuisisi ini akan selesai dalam dua bulan kedepan.
"Akuisisi Shell di Gresik dananya USD40 juta. Satu sampai dua bulan diharapkan rampung. Saat ini kati negosiasi final dengan pemilik tangki yakni Shell. Mudah-mudahan dua bulan ke depan akan selesai," pungkas Gandhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News