Ilustrasi Gedung Pertamina. (ANTARA FOTO/M Adimaja)
Ilustrasi Gedung Pertamina. (ANTARA FOTO/M Adimaja)

Pemerintah Bakal Bayar Tunggakan-Tunggakan BBM ke Pertamina

Annisa ayu artanti • 27 Juni 2017 13:25
medcom.id, Jakarta: Pemerintah menyadari akibat dari tidak mengubah harga bahan bakar minyak (BBM) hingga September akan berdampak kepada keuangan PT Pertamina (Persero). Oleh karena itu, pemerintah akan mengupayakan agar cash flow Pertamina tetap terjaga.
 
Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Hadi M Djruaid mengatakan dalam jangka pendek pemerintah berjanji akan membayar tunggakan-tunggakan BBM kepada Pertamina. Tunggakan yang berkisar triliunan rupiah itu akan menjaga cash flow Pertamina supaya tetap sehat.
 
"Caranya sudah disepakati (pemerintah dan Pertamina), bahwa dalam jangka pendek pemerintah akan membayar tagihan-tagihan yang ditunggakan oleh pemerintah secara keseluruhan oleh Pertamina," kata Hadi kepada Metrotvnews.com, di Jakarta, Selasa 27 Juni 2017.

Hadi menuturkan, cash flow menjadi penting dalam tubuh perseroan. Dia mengibaratkan cash flow bagai aliran darah yang jika bermasalah akan berdampak pada keseluruhan tubuh perseroan. Sehingga untuk masalah kerugian akibat penjualan BBM tersebut tidak menjadi konsentrasi pemerintah dan Pertamina.
 
"Pemerintah sudah melihat menyadari ada risiko bahwa itu akan menggerus dan mengurangi laba Pertamina. Tetapi yang paling penting dan menjadi konsentrasi pertimbangan dan masukan dari pihak Pertamina, yang terpenting bukan karena telah rugi atau untung, laba atau tidak, yang terpenting adalah menjaga cash flow Pertamina," jelas dia.
 
Selain itu, Hadi menambahkan, dalam jangka panjang pemerintah juga telah memberikan kompensasi terhadap dampak penetapan harga BBM tersebut yakni berupa blok terminasi yang ditugaskan kepada perseroan.
 
"Dalam jangka panjang, sama Pertamina kan banyak, Pertamina kan dapatkan blok-blok terminasi yang dikelola oleh Pertamina. itu bentuk kompensasi juga," pungkas dia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan