Direktur Utama PT Adaro Energy Garibaldi Thohir. (FOTO: ANTARA/Andika Wahyu)
Direktur Utama PT Adaro Energy Garibaldi Thohir. (FOTO: ANTARA/Andika Wahyu)

Adaro Ingin Rehabilitasi Bekas Tambang Mirip Sunway City

05 Maret 2018 11:58
Selangor: PT Adaro Energy Tbk berkeinginan merehabilitasi bekas tambang batu bara milik mereka di Kalimantan Selatan kelak dengan meniru rehabilitasi bekas tambang timah menjadi Sunway City di Malaysia.
 
"Saya bercita-cita merehabilitasi bekas tambang batu bara Adaro di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, 20 atau 30 tahun mendatang," kata Direktur Utama PT Adaro Energy Garibaldi Thohir ketika mengunjungi Sunway City di Selangor, Malaysia, akhir pekan lalu.
 
Sunway City ialah bekas tambang timah seluas sekitar 2.000 hektare. "Lokasi ini mulai ditata pada 1980-an atas ide Perdana Menteri Mahathir Mohammad," kata Aspaliza Abdulillah, pemandu kunjungan rombongan Adaro ke Malaysia.

Pendiri dan Chairman Sunway Group Jeffrey Cheah bersama Menteri Kebudayaan, Seni, dan Pariwisata Malaysia Sabaruddin Chik menerjemahkan visi Mahathir tersebut menjadi kawasan bernama Sunway City. Kini di Sunway City terdapat hotel, apartemen, rumah sakit, universitas, taman rekreasi, dan pusat perbelanjaan. Dua kubangan besar bekas tambang timah di sekitar Sunway City direhabilitasi menjadi dua danau sedalam sekitar 100 meter.
 
Adaro Energy memiliki sekitar 15 ribu hektare area tambang batu bara di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan. Batu bara di sana akan habis ditambang pada 20 sampai 30 tahun mendatang.
 
Adaro berpengalaman merehabilitasi salah satu bekas tambang batu bara yang dikelola mereka di Kalimantan Selatan menjadi lokasi perkemahan.
 
Merehabilitasi bekas tambang menjadi kewajibam perusahaan tambang. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2014 mengatur rehabilitasi atau reklamasi bekas tambang mineral dan batu bara.
 
Banyak perusahaan tambang, berdasarkan peraturan menteri tersebut, telah merehabilitasi bekas tambang mereka menjadi taman rekreasi air atau mereklamasinya menjadi lokasi perkemahan seperti yang dilakukan Adaro.
 
Namun, bekas tambang timah di Pulau Bangka dan Belitung banyak yang ditinggalkan begitu saja.
 
Direktur Utama Adaro Energy Garibaldi Thohir tidak menginginkan lokasi bekas tambang batu bara telantar seperti bekas tambang timah di Bangka Belitung.
 
"Karena itu, kami sekarang ini mulai merencanakan merehabilitasi bekas tambang batu bara seperti Sunway City supaya hasil rehabilitasi punya nilai ekonomi juga, tetapi tentu disesuaikan dengan kondisi dan situasi di lokasi," tutur pria yang biasa disapa Boy Thohir itu. (Media Indonesia)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan