"Kalau ada investasi marginnya mungkin spesial, jadi Muhammadiyah, PT Pertamina (Persero), PT AKR Corporindo Tbk sama-sama investasi," ujar Ketua BPH Migas Fanshurullah Asa, di Gedung BPH Migas, Jakarta, Selasa, 6 Maret 2018.
Dia mengakui skema tersebut jarang digunakan karena pemerintah menggunakan business to business (b to b) untuk bekerja sama dengan pihak swasta.
"Kita meminta pada Pertamina dan AKR memberlakukan skema B to B karena organisasi masyarakat," tambah dia.
Sebagai organisasi yang telah berdiri hampir 107 tahun sejak 1912, Muhamadiyah memiliki 600 ribu mahasiswa yang tersebar di 173 perguruan tinggi. Salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia juga memiliki 350 rumah sakit di setiap daerah.
Bahkan, Muhammadiyah kini telah memiliki klinik-klinik apung untuk membantu masyarakat sampai di pedalamaan. Merambahnya Muhammadiyah ke sektor ekonomi diharapkan dapat menyejahterakan masyarakat Indonesia.
Majelis Ekonomi Muhammadiyah Muhajir menargetkan 170 titik lokasi distribusi untuk BBM di seluruh Indonesia. Ia pun berharap Pertamina dan PT AKR Corporindo dapat segera merealisasikan program tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id