Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengakui, saat ini pihaknya tengah menguji kemampuan BBM varian baru tersebut di pasar Eropa. Sebagai kiblat kendaraan mewah menjadi alasan bagi Pertamina memilih Eropa sebagai uji pasar bahan bakar Pertamax Turbo.
"Saya lagi tes pasar di Eropa dulu karena di sana kan banyak mobil-mobil sport berkelas tinggi. Kalau Eropa saja bagus berarti di Indonesia bisa (diterpkan Pertamax Turbo). Kan kendaraan-kendaraan bagus adanya di sana," ujar Ahmad di SPBU COCO Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (26/3/2016).
Tes pasar Pertamax Turbo di Eropa baru dijalankan Pertamina selama dua minggu lalu. Menurut Ahmad, Pertamina akan melihat respons pasar Eropa selama tiga bulan ke depan. Jika Pertamax Turbo mendapat respons positif dari pasar Eropa, maka Pertamina akan meluncurkannya di Indonesia.
"Kalau di sana (Eropa) bagus sampai tiga bulan, baru saya urus izinnya dan launching di sini (Indonesia). Saya harap tahun ini sudah launching," paparnya.
Ahmad mengungkapkan, suplai Pertamax Turbo untuk tes pasar di Eropa dilakukan menggunakan drum. Bekerja sama dengan kilang minyak (oil refinery) setempat, diharapkan penjualan Pertamax Turbo di pasar Eropa sebanyak lima ribu liter per bulannya.
"Kalau soal penjualannya saya belum rekap karena baru dua minggu, namanya juga uji coba. Kami berharap Pertamax Turbo di-launching di Indonesia tahun ini. Diharapkan di kuartal tiga 2016," pungkas Ahmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News