Total E&P mengirimkan 300 kiloliter (KL) BBM jenis solar. BBM tersebut rencananya diletakkan di Pelabuhan Semarang.
"Hari ini kita mendapat bantuan dari Total E&P untuk BBM dan ditempatkan di Semarang karena refill BBM kapal ada di Semarang," ujar Kepala Badan Sar Nasional (Basarnas), Marsekal Madya FHB Soelisty, di Jakarta, seperti dikutip Senin (5/1/2015).
BBM yang diletakkan di Semarang tersebut, lanjut Soelistyo, diperuntukkan bagi kapal-kapal besar yang berbobot di atas 1.000 Gross Ton (GT). "Contoh kapal besar itu seperti KN Banda Aceh dan KN Bung Tomo," terang dia.
Pengisian kapal dilakukan di Semarang karena tingginya gelombang dan cuaca buruk yang terjadi hari ini. "Kalau mengisi bahan bakar di tengah laut tidak mungkin. Gelombangnya sedang tinggi. Itu bahaya. Dalam dua hari ini tidak mungkin bisa diisi di tengah laut," beber dia.
Sebelumnya, Kepala Humas SKK Migas, Rudianto Rimbono, mengatakan pengiriman 5.000 KL BBM dilakukan dalam dua tahap dengan kapal tanker Conoco Phillips.
Tahap pertama dikirim sebanyak 3.000 KL. Lalu menyususl 2.000 KL. 3.000 KL sudah dikirim siang tadi," ujar Rudi, ketika dihubungi Metrotvnews.com, di Jakarta, Minggu, 4 Januari 2015.
SKK Migas mengalokasikan 5.500 kiloliter (KL) BBM dengan rincian 5.000 KL yang diantar langsung ke kapal Tim Sar Gabungan di laut dan 500 KL yang ditaruh di Depo Pertamina di Pangkalan Bun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News