Pemerintah menyiapkan anggaran Rp3,2 triliun pada 2020 untuk membangun 293.533 sambungan rumah jargas di 54 kabupaten kota. Batam menjadi satu dari 54 kabupaten kota yang mendapatkan keistimewaan percepatan pembangunan infrastruktur itu.
"Mudah-mudahan, dengan animo masyarakat yang tinggi menggunakan jargas, maka tahun depan kuotanya bisa ditambah. Dan program ini ada terus hingga 2025," kata Wendi dikutip dari Antara, Selasa, 30 Juli 2019.
Menurut dia animo masyarakat untuk mendapatkan jaringan gas rumah tangga sangat tinggi. Terbukti, hingga kini pihaknya menerima pendaftaran 18 ribu calon pelanggan baru. Dari jumlah itu, 2.000 yang menjadi pelanggan.
Ia mengatakan infrastruktur energi baik gas bumi PGN di Batam telah dimulai sejak 2016, dan hingga kini telah dialirkan ke 4.809 pelanggan dengan rincian, 43 industri besar, 65 pelanggan komersial seperti restoran hingga hotel, serta 4.701 rumah tangga.
Menurut dia, akses terhadap energi ramah lingkungan terus mendapatkan respons positif. Apalagi pengguna sektor rumah tangga yang langsung merasakan manfaat dari kemudahan saat menggunakan jargas.
Ibu rumah tangga yang tinggal di Cluster Euphorbia, Perumahan Buana Raya, Kecamatan Batuaji, Yeni mengatakan menggunakan jargas lebih mudah dibandingkan gas dengan tabung.
"Cari gas tabung sekarang susah, apalagi di kawasan Batuaji ini. Saya bahkan terpaksa harus mencari keluar perumahan, dengan sepeda motor dengan membawa anak saya yang masih kecil," kata dia bercerita.
Berbeda dengan jargas, ia tidak perlu khawatir kehabisan energi baik, karena gas terus dapat mengalir. Yeni mengatakan tidak pernah khawatir dengan keamanan jargas, karena tim PGN telah melakukan sosialisasi mencegah pipa bocor.
"Bicara keamanan, saya merasa sangat aman sekali," kata dia.
Warga Cluster Euphorbia lainnya, Rosmania, mengaku senang menggunakan jargas karena relatif lebih murah.
"Mau masak jadi enggak mikir lagi, sebulan saya cuma bayar Rp19 ribu. Bayarnya juga gampang, bisa melalui gerai minimarket yang ada, orang masak enggak perlu lagi mikir gas habis," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News