Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

LIPI: Pengembangan Energi Baru Terbarukan Belum Maksimal

Annisa ayu artanti • 05 Juni 2015 14:56
medcom.id, Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menilai perkembangan energi baru terbarukan di Indonesia masih belum maksimal serta hanya dalam tahap kajian-kajian dan diskusi.
 
Peneliti Pusat Studi Ekonomi LIPI Maxensiun Tri Sambodo mengatakan, berdasarkan data yang dipegang LIPI sampai saat ini porsi penggunaan baru terbarukan belum mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan menurutnya, peran energi ini semakin mengalami penurunan.
 
"Peran EBT kita menurun terus, kita ingatkan pemerintah bagaimana bisa turun padahal harapannya naik. Peran energi terbarukan 2013 sempat stuck, 2005 sempat naik," kata Sambodo, di Kantor LIPI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (5/6/2015).

Dalam pemaparannya, Sambodo menjelaskan, penggunaan EBT masih minim seperti energi panas bumi. Indonesia memiliki cadangan energi panas bumi sekitar 30 gigawatt (GW) tapi baru dimanfaatkan 1,3 GW. "Sedangkan potensi air 75 GW yang baru dimanfaatkan 6,8 GW," ujar dia.
 
Lebih lanjut, da mengatakan apabila Indonesia sampai sekarang tidak menggunakan dan memaksimalkan energi baru terbarukan serta masih menggunakan energi fosil, maka menandakan perkembangan energi ini masih sekadar retorika pemerintah.
 
"Kalau kita mau menggunakan EBT tidak menggunakan fosil, tapi ini masih jadi suatu retorika," pungkas dia.
 
Lebih lanjut, Sambodo mengungkapkan, salah satu yang diperlukan dalam pengembangan energi ini adalah dengan pengembangan insetif untuk energi baru terbarukan. Pasalnya dengan menambah insentif, akan berimplikasi dengan porsi keinginan investor untuk berinvestasi di sektor energi ini.
 
"Di satu sisi bisa membuka pengembangan, di satu sisi memberi kemudahan perusahaan baru agar mampu bersaing," tutup dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan