illustrasi. ANTARA FOTO/Wahyu Putro
illustrasi. ANTARA FOTO/Wahyu Putro

Pengurangan Jumlah Konverter Kit untuk Pertahankan Jaringan Gas

Annisa ayu artanti • 19 Oktober 2015 20:05
medcom.id, Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan pengurangan jumlah pengadaan konverter kit untuk kendaraan tahun depan dilakukan agar mempertahankan jaringan gas.
 
Direktur Minyak dan Gasbumi, Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengatakan sebelumnya pihaknya mengusulkan pengadaan konverter kit sebanyak 3.250 unit, namun untuk mempertahankan jaringan gas, namun untuk mempertahankan jaringan gas pengadaan konverter kit dikurangi menjadi tinggal 1.000 unit.
 
"Tadinya kan kita ngusulin 3.250 unit. anggarannya Rp1 triliun kan, jadi berkurangnya cukup banyak. Konverter kit dipotong secara ini jadi tinggal 1.000. Karena kita mempertahankan jaringan gas  supaya tak berkurang banyak," jelas Wirat saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (19/10/2015).

Wirat menjelaskan, hal itu dilakukan lantaran jumlah infrastruktur di daerah timur tidak banyak. Oleh karena itu, konversi BBM ke gas akan dikembangkan di daerah timur Indonesia.
 
"Infrastruktur di daerah timur yang tidak banyak. Yang di timur itu depo elpiji. Karena konversi itu akan berkembang ke timur kan ya, Maluku, Papua, NTT, NTB, jadi kita harus bangun dulu deponya," jelas dia.
 
Lebih lanjut, Wirat menambahkan untuk tahun ini Kementerian ESDM menganggarkan 2000 unit konverter kit untuk kendaraan. Tapi untuk pendisutribusiannya masih menunggu Peraturan Presiden.
 
"Untuk kendaraan kita anggarkan 2000 unit tahun ini. Perpres yang menugaskan Kementerian ESDM untuk boleh menyebarkan konverter. Jadi ESDM boleh, Kementerian Perindustrian boleh," pungkas dia.
 
Sebelumnya, Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan pengurangan anggaran dalam RAPBN-2015 karena adanya pemangkasan pada beberapa program seperti konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke gas, pembangunan Stasiun Pengisisan Bahan Bakar Gas (SPBG), dan pembangunan jaringan gas.
 
"Yang hilang dari potongan RDP. Pertama, konversi BBM ke gas menjadi separuh. Pembangunan SPBG tiga unit dari sembilan unit, padahal kami sudah bebaskan tanah untuk sembilan unit. Dan, jaringan gas dari lima lokasi menjadi tiga lokasi," beber Sudirman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan