Salah satu ladang pertamina ep.FOTO: ANTARA/Yudhi Mahatma.
Salah satu ladang pertamina ep.FOTO: ANTARA/Yudhi Mahatma.

Produksi Pertamina EP Asset 3 Field Subang Alami Penurunan

Annisa ayu artanti • 18 Juli 2016 19:04
medcom.id, Subang: Produksi PT Pertamina EP Asset 3 Field Subang mengalami penurunan dibandingkan dengan produksi tahun lalu. Penurunan tersebut terjadi karena anjloknya harga minyak tahun ini.
 
"Produksi tahun lalu, kalau itu pikir produksi tahun lalu dengan sekarang agak turun," kata Field Manager Subang, Armand Mel Hukom di Pertamina EP Field Subang, Jawa Barat, Senin (18/7/2016).
 
Tahun lalu, Armand mengatakan produksi minyak Pertamina EP Field Subang sekitar 1.500 barel minyak per hari (barel oil per day/BOPD) dan produksi 250 sampai 260 juta kaki kubik. Sedangkan, tahun ini yakni hingga Juni 2016 produksinya tercatat 1.196 BOPD dan gas sepanjang semester I sebesar 239,68 MMSCFD.

Armand, menuturkan meskipun mengalami penurunan, produksi minyak Field Subang hingga akhir Juni sudah mencapai 102,61 persen dari target dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahan (RKAP) 2016 yaitu 1165,57 BOPD dan untuk gas sebesar 100,87 persen dari RKAP 2016 sebesar 237,65 MMSCFD.
 
Lebih lanjut, Armand menjelaskan, produksi migas Field Subang sepanjang Januari hingga Juni 2016 juga mengalami fluktuasi dengan produksi tertinggi pada Februari sebesar 1.304 BOPD. Produksi gas juga mengalami fluktuasi sepanjang semester I 2016 dengan produksi tertinggi sebesar 244,15 MMSCFD pada Januari.
 
Untuk saat ini, Field Subang dengan mengopersikan 58 sumur produksi. Tujuh diantaranya merupakan sumur njeksi yang tersebar di Kabupaten Subang.
 
"Status Sumur aktif di Field Subang saat ini ada 58 sumur produksi dan tujuh sumur injeksi yang tersebar di sejumlah area di kawasan Cilamaya, Kabupaten Karawang dan sejumlah kawasan di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kegiatan Operasi Produksi melibatkan pekerja 117 orang dan mitna kerja sebanyak 430 orang," jelas Armand.
 
Armand menyebutkan, seluruh minyak dari Field Subang dipasok untuk kilang pengolahan minyak (Refinery Unit) IV di Balongan, Indramayu. Sedangkan gas dipasok ke sejumlah konsumen antara lain PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), PT Pupuk Kujang, dan industri di wilayah Jawa Barat.
 
"Kami juga menjual karbondioksida (CO2) kepada dua pembeli utama, yaitu PT Samator dan PT Aneka Gas Industri (ASI)," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan