Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, melalui proses lelang, PT Pertamina (Persero) telah ditunjuk sebagai pemenang lelang Wilayah Kerja Seulawah Agam yang berada di Provinsi Aceh yang diperkirakan memiliki potensi sampai dengan 165 megawatt (MW).
"Pertamina telah menugaskan PGE untuk memenuhi persyaratan lelang dengan mendirikan perusahaan patungan bersama BUMD Aceh," kata Wianda, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (10/5/2016).
Selanjutnya, Wianda menjelaskan, perusahaan yang dibentuk tersebut akan melakukan eksplorasi dan eksploitasi panas bumi berdasarkan Ijin Panas Bumi (IPB) yang akan diterbitkan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Dengan perjanjian ini, komposisi kepemilihan saham untuk badan usaha patungan antara PGE dan PDPA adalah 75 persen PGE dan 25 persen untuk PDPA. Untuk tahap awal direncanakan survei dan eksplorasi untuk menyusun pembangunan PLTP unit I dengan kapasitas sekitar 55 MW dengan komitmen investasi untuk tahap eksplorasi sekitar USD40 juta.
"Bagi kami, kerja sama antara PGE dan PDPA tidak sekadar upaya pemenuhan ketentuan pemerintah melainkan juga menjadi komitmen kuat Pertamina untuk maju bersama membangun perekonomian Aceh dengan penyediaan energi yang cukup, dalam hal ini pengembangan potensi panas bumi yang cukup besar di Aceh," ungkap dia.
Sekadar infomasi, wilayah kerja panas bumi Seulawah Agam terletak di Kabupaten Aceh Besar, mencakup Kec. Seulimeum, Krueng Raya dan Indrapuri. Lokasi proyek dapat berjarak sekitar 50 km ke arah tenggara dari kota Banda Aceh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News