Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan perusahaan pelat merah ini sedang mencari solusi supaya dampak dari penurunan investasi Total tidak berimbas pada saat Blok Mahakam dioperasionalkan oleh Pertamina.
"Total menurunkan investasinya sehingga tentunya sangat berdampak pada produksi di 2018. Kami sedang siap-siap," kata Dwi saat buka puasa bersama di Hotel Pullman, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (29/6/2016).
Dwi menjelaskan, Pertamina ingin mengusahakan untuk dapat berinvestasi lebih awal di 2018 sebagai bentuk antisipasi penurunan produksi. Tapi, Mantan Direktur Utama Semen Indonesia mengatakan perseroan tidak mau berharap banyak.
"Apa yang kita usahakan agar Pertamina bisa berinvestasi lebih dulu di 2017, jadi penurunnya bisa kita tekan. Tapi memang kita tidak punya hak untuk itu. Jadi kita menunggu bagaimana niat baik Total apakah bisa memberikan kesempatan agar Pertamina bisa menyiapkan investasi lebih dulu," jelas dia.
Dwi pun menambahkan, Pertamina sangat berharap untuk bisa 'action' untuk berinvestasi di 2017 untuk mencegah penurunan produksi yang lebih besar.
"Kalau tidak ada action apa-apa di 2017 penurunan produksinya akan semakin besar. Ini yang kita ingin tidak kehendaki. Jadi kita berharap pertamina bisa action berinvestasi," pungkas dia.
Sejauh ini, dalam alih kelola Blok Mahakam pihak Pertamina telah membentuk Tim Persiapan Pengelolaan Mahakam (TPPM) untuk menjalankan proses transisi. TPPM menyusun dan menyelesikan rencana kerja dan anggaran (work plan & budget/WP&B) 2016 dan 2017 termasuk pengadaan barang dan jasa, persiapan lahan, dan perizinan.
TPPM juga menyusun program kerja yang agresif untuk mengatasi penurnan produksi sepanjang 2015-2017. Berkurangnya aktivitas peboran oleh Total saat ini dikarenakan harga minyak yang rendah sejak tahun 2014 lalu. Prinsip dasar alih kelola Blok yang berada di Kalimantan Timur ini ditargetkan selesai pada akhir Juni 2016. Pada saat transisi nanti akan mencakup transfer aset, data, pegawai dari Total ke Pertamina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News