Ilustrasi Blok Cepu Pertamina. (FOTO: ANTARA/Aguk Sudarmojo)
Ilustrasi Blok Cepu Pertamina. (FOTO: ANTARA/Aguk Sudarmojo)

Pertamina Bidik Produksi Gas Bojonegoro di 2020

21 Desember 2016 16:06
medcom.id, Lamongan: Pertamina EP Cepu (PEPC) menargetkan produksi gas sebesar 172 juta standar kaki kubik dari lapangan Jambaran-Tiung Biru (TBR) di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada 2020.
 
"Target gas Jambaran-TBR bisa berproduksi 2020 dengan pembeli PLN dan Petrokimia," kata Senior Project Manager Jambaran-Tiung Biru (TBR) PEPC Firman Arif, dalam loka karya jurnalistik migas yang diikuti wartawan Bojonegoro di Lamongan, seperti dikutip dari Antara, Selasa (21/12/2016).
 
Hanya saja, pihaknya masih melakukan proses negosiasi terkait  harga gas dengan pembeli dari PLN dan PT Petrokimia dengan negosiator Pemerintah. "Dua perusahaan pembeli gas dari BUMN sehingga negosiatornya Pemerintah," ucapnya.

Sesuai rencana, menurut dia lapangan Jambaran-TBR akan memproduksi gas sebesar 172 juta standar kaki kubik per hari dalam kurun waktu 2020-2035. "Gas Jambaran-TBR akan dimanfaatkan untuk listrik dan pupuk," ucapnya.
 
Ia menyebutkan proyek pengembangan lapangan gas Jambaran-TBR dalam plant of development (POD) akan menelan biaya mencapai USD2,5 miliar. Menurut dia, pengeboran dua sumur gas akan dimulai pada 2018, sekarang dalam proses persiapan untuk pondasi pengeboran yang akan selesai berkisar 2-3 bulan.
 
Pekerjaan pengembangan proyek lapangan gas Jambaran-TBR lainnya, lanjut Manajer Humas PPEC Abdul Malik berupa pekerjaan pembangunan sipil dimulai 2016 lalu.
 
Pekerjaan yang sudah berjalan, kata dia  pembangunan akses jalan, gedung perkantoran juga berbagai pekerjaan sipil lainnya termasuk pembangunan lapangan heli. Di dalam melaksanakan pekerjaan itu, menurut dia melibatkan sekitar 200 tenaga kerja.
 
Tapi, lanjut dia, proyek pengembangan lapangan gas Jambaran-TBR pada puncaknya akan melibatkan sekitar 4.000 tenaga kerja. "Proses rekrutmen tenaga kerja akan kami koordinasikan dengan instansi terkait daerah setempat," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan