medcom.id, Surabaya: Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, didampingi Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Sutjipto dan Presiden EMCL, Jon Gibbs, pagi ini meninjau Kapal FSO (Floating Storage and Offloading) Gagak Rimang.
Demikian tertuang dalam keterangan tertulis resmi, yang dikutip dari laman Kementerian ESDM, Minggu (12/4/2015).
FSO Gagak Rimang merupakan tempat penampungan minyak mentah yang diproduksi dari Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu. Lifting perdana produksi Lapangan Banyu Urip dari FSO Gagak Rimang juga direncanakan akan dilaksanakan hari ini.
Lifting pertama ini merupakan capaian penting dalam Proyek Lapangan Banyu Urip yang mengintegrasikan semua komponen produksi yang telah selesai dibangun sebelumnya, yaitu jalur pipa darat sepanjang 72 kilometer (km), jalur pipa laut sepanjang 23 km, dan juga menara tambat serta FSO yang terletak di Laut Jawa.
Pada lifting pertama ini, PEPC, Pemerintah dan BUMD akan mengirimkan 550.000 barrel minyak mentah dari FSO Gagak Rimang ke Kilang–kilang Pertamina RU IV di Cilacap dan RU VI di Balongan dengan menggunakan Kapal Tanker milik PT Pertamina (Persero) yaitu MT. Gunung Geulis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di