"Aktual jumlah SPBG yang dikelola Pertamina, baik yang bersumber dari APBN maupun penugasan hingga 2014 sebanyak 27 unit SPBG dan 7 unit MRU," kata Ali dalam siaran persnya, Minggu (15/2/2015).
Akan tetapi, lanjut Ali, sebagian diantaranya masih belum beroperasi karena berbagai sebab. Antara lain karena ketiadaan pasar, masalah izin, dan juga masalah sosial. "Jumlah SPBG yang beroperasi saat ini sebanyak 6 unit di Jabodetabek dan 1 unit di Palembang dengan utilisasi yang masih di bawah 50 persen," ujar dia.
Untuk SPB Vi-Gas, kata Ali, Pertamina sejauh ini sudah mengoperasikan sebanyak 18 SPB Vi-Gas. Tahun ini, Pertamina menargetkan minimal sebanyak 26 SPB Vi-Gas baru yang dapat beroperasi sehingga total SPBVi-Gas akan mencapai 44 unit.
Adapun, untuk SPBG, berdasarkan penugasan dari pemerintah, Pertamina akan membangun sebanyak 22 unit SPBG. Selain yang bersumber dari APBN, Pertamina bekerjasama dengan PGN akan mengembangkan SPBG Ecostation dengan target awal 25 unit SPBG Ecostation.
"Dengan demikian, diharapkan diakhir tahun 2015, total SPBG yang sudah terpasang dan siap melayani masyarakat adalah sebanyak 74 unit SPBG dan 7 unit MRU," tukasnya.
Ali menambahkan, untuk harga, Vi-Gas yang berbasis pada propane dan buthane saat ini dipasarkan pada harga Rp5.100 per lsp. Adapun, Envogas pada harga Rp3.100 per liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News