Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan pre-FEED ditargetkan selesai di triwulan III-2018 sehingga POD bisa dapat selesai akhir 2018. Inpex Corporation sebagai operator lapangan sudah melakukan desain tahap awal atau pre-FEED.
"Akhir tahun diharapkan POD Masela selesai," kata Amien di Kantor SKK Migas, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat, 5 Januari 2018.
Amien menuturkan dalam pre-FEED dibahas beberapa hal. Inpex pun sudah mulai melakukan studi lokasi kilang di darat dan konsep fasilitas produksi terapung (floating production storage and offloading/FPSO).
"Kemudian Inpex juga sedang melakukan pre-feed, untuk tahu kira-kira jalur pipanya bagaimana, lokasi desain onshore-nya gimana, untuk offshore kapalnya nanti seperti apa, dan lain-lain," ungkap dia.
Mengenai fasilitas darat Blok Masela, saat ini tersisa di dua lokasi yakni di Maluku Tenggara Barat dan Maluku Barat Daya. Untuk lokasi di Maluku Tenggara Barat terdapat kendala yaitu lokasinya saat ini digunakan untuk perkebunan tebu.
"Kami sudah dapat info, lokasi yang akan dipakai untuk lokasi onshore sudah dialokasikan untuk perkebunan tebu oleh perusahaan dari Jakarta," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News