Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik (MI/MOHAMAD IRFAN)
Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik (MI/MOHAMAD IRFAN)

Impor Elpiji Terlalu Besar, Pertamina Sebut Ada Masalah Teknis

Annisa ayu artanti • 19 Januari 2018 09:56
Jakarta: Manajemen PT Pertamina (Persero) menyebut ada masalah teknis jika setiap tahun impor Liquefied Natural Gas (LPG) atau elpiji semakin meningkat. Meski demikian, Pertamina siap melakukan berbagai macam upaya dengan harapan impor yang dilakukan memang terukur dan tidak menimbulkan sebuah risiko.
 
Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik mengatakan sebanyak 70 persen elpiji yang dikonsumsi Indonesia saat ini berasal dari impor. Berdasarkan catatan Pertamina, tingkat konsumsi elpij Indonesia per tahun mencapai 7,5 juta metrik ton (MT).
 
"Elpiji impor 70 persen dan impornya akan semakin naik ini ada masalah teknis," kata Elia, di Kompleks Parlementer, Senayan, Jakarta, Kamis malam, 18 Januari 2018, seraya menambahkan bahwa besarnya impor elpiji saat ini dikarenakan menurunnya produksi dari sumur gas dalam negeri.

Sementara itu, Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam menambahkan produksi bahan baku elpiji yaitu Propan (C3) dan Butan (C4) dari sumur gas dalam negeri terus menurun, sepeeti dari Blok Mahakam dan Tangguh. Penurunan produksi itu sejalan dengan natural decline (penurunan produksi natural).
 
"Karena gas kita by nature lin Tangguh banyak tapi C1 C2, Badak turun, Mahakam gas C3 C4 sekarang turun," sebut Syamsu.
 
Menurutnya perlu antisipasi jangka panjang untuk mengalihkan ketergantungan elpiji dengan bahan bakar jenis lain seperti kompor slistrik dan jaringan gas pipa. Sebab, suatu saat pasokan elpiji dari dalam negeri akan habis.
 
"Harus ada pemikiran penggunaan elpiji ke depan karena elpiji tidak bisa jangka panjang. Produksi dalam negeri berkurang dan impor bisa semakin besar. Bahkan, suatu saat bisa 100 persen. Kalau tidak ada konversi ke gas pipa atau kompor listirk akan semakin jauh dari ketahanan energi karena kebutuhan semakin besar," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan