Ilustrasi (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Realisasi Produksi Gas Subang Field 2016 Capai 103%

Angga Bratadharma • 05 Januari 2017 12:43
medcom.id, Subang: PT Pertamina EP yang merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang beroperasi di hulu migas dengan wilayah kerja Indonesia, serta merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah naungan SKK Migas, semakin menunjukkan komitmen untuk mendukung ketahanan energi Indonesia.
 
Salah satu lapangan dari Pertamina EP, yaitu Subang Field mencatatkan kinerja produksi yang positif selama 2016. Subang Field hingga akhir 2016 (year to date) berhasil memproduksi gas sebesar 230,5 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD) atau 101,3 persen dari target 227,91 juta kaki kubik gas per hari.
 
Sementara itu, produksi minyak sebesar 1.182 barrel minyak per hari (BOPD) atau 90,8 persen dari target 1.302 BOPD. Capaian tersebut diperoleh dari berbagai kegiatan, misalnya, optimalisasi aset yang ada, workover & well service sumur serta kegiatan pemboran.
 
Salah satu kegiatan workover yang berhasil menambah produksi Subang Field adalah workover sumur Jati Asri 03 (JAS-03) di wilayah Desa Bojongtengah, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, yang berhasil diproduksi pada tanggal 29 Desember 2016 dan mampu menghasilkan minyak sebesar 486 BOPD atau lebih tinggi 162 persen dari target.
 
"Sumur JAS-03 yang mempunyai kedalaman sampai 3475 meter ini mulai dilakukan kegiatan per tanggal 11 Desember 2016 menggunakan RIG PDSI LTO–750.  Sumur ini berhasil diproduksikan pada 29 Desember 2016 dari lapisan TAF interval 2934-2938 meter," Subang Field Manager ujar Armand Mel I. Hukom, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/1/2017).
 
Menurut Mel Hukom, sementara ini sumur tersebut diproduksikan menggunakan fasilitas Test Unit (TU). Sedangkan untuk transportasi minyak menggunakan roadtank dikirim ke EPF (Early Production Facilites) yang berada di lokasi JAS-01 untuk selanjutnya dipompakan ke trunkline menuju ke Balongan.
 
"Ke depannya, sesuai dengan POD (Plan of Development) lapangan Jati Kompleks, akan di bangun Stasiun Pengumpul (SP) yang sifatnya permanen untuk menampung seluruh produksi dari sumur-sumur yang ada. Sedangkan untuk tranportasi minyak, semuanya akan menggunakan pipa," pungkas dia.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan