Menteri ESDM Ignasius Jonan. (FOTO: ANTARA/Puspa Perwitasari)
Menteri ESDM Ignasius Jonan. (FOTO: ANTARA/Puspa Perwitasari)

Pemerintah Tak Masalah jika Proyek 35.000 Tidak Tercapai di 2019

Annisa ayu artanti • 17 November 2016 12:34
Merotvnews.com, Jakarta: Pemerintah mengaku tidak ada masalah jika megaproyek pembangkit listrik 35.000 megawatt (mw) tidak tercapai pada 2019. Asalkan, tidak ada lagi daerah yang mengalami mati listrik atau pemadaman listrik bergilir.
 
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melihat pembangunan megaproyek 35.000 mw saat ini dirasa sangat sulit mencapai target. Oleh karena itu terealisasinya proyek 19.700 mw pada 2019 dirasa sudah memenuhi kebutuhan listrik nasional.
 
"Untuk 35.000 mw jadi semua itu sulit sampai sekarang. Tapi sampai 2019 akan maksimal tidak ada black out tidak ada pemadaman listrik bergilir," kata Jonan, di acara DBS Asian Insights Conference 2016, di Ritz Carlton Hotel, SCBD, Jakarta, Kamis (17/11/2016).



 
Jonan menyebutkan, estimasi pembangunan 19.700 mw pada 2019 tergolong besar dibandingkan dengan rata-rata 25 tahun terakhir. Pasokan listrik tersebut diperkirakan sudah memenuhi kebutuhan listrik sampai dengan 2019.
 
"Berapa yang diestimasikan? Sekitar 19.000 mw itu besar sekali. 19.000 mw dalam lima taun itu dalam setahun 4.000 mw besar. Kalau rata-rata 25 tahun sebelumnya tidak sebesar itu," jelas Jonan.
 
Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia ini menambahkan, sisa dari 35.000 mw yang belum selesai tersebut yakni sekitar 6.000 mw akan dikebut hingga 2025. Diharapkan pada 2024 seluruh megaproyek 35.000 mw sudah selesai.
 
"Tapi, 35.000 mw sebelum 2024 selesai," ucap Jonan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan