"Cadangan energi terbukti Indonesia jumlahnya 3,9 billion BOE. Lalu jumlah penduduknya sekitar 250 juta," ujar Yoga saat dalam paparannya di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Jakarta, Selasa (22/12/2015).
Selain itu, Ia membantah jika Indonesia disebut sebagai negeri yang kaya energi. Hal ini dilihat dari posisi Indonesia masih berada di bawah dibandingkan dengan negara tetangga seperti Vietnam yang energi per kapitanya dengan 49, Malaysia dengan 133 dan Brunei dengan energi per kapitanya 2.750.
"Kalau dibandingkan dengan jumlah penduduk ternyata energi per kapitanya hanya 16," tuturnya.
Ia meminta kepada pemerintah agar membuat skema yang lebih efisien dalam pengadaan infrastruktur energi. Sebab biaya infrastruktur energi Indonesia jauh lebih besar karena Indonesia merupakan negara kepulauan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News