Menurutnya, FSRU Lampung memang direncanakan akan mendapat alokasi gas sebanyak 10 kargo LNG mulai 2015 dari Kementerian ESDM.
"Untuk saat ini kami tetap fokus menyelesaikan pembangunan FSRU Lampung yang ditargetkan selesai pada 2014," kata Heri, di Jakarta, Jumat (4/10/2014).
Ditegaskan Heri, hal yang sebenarnya terjadi adalah FSRU Lampung sedang mengalami proses commossioning atau proses penyesuaian sebelum semua mesin-mesinnya dioperasikan secara maksimal.
"Mesinnya sudah oke, hanya saja harus dilakukan tune up atau perbaikan kecil pada beberapa bagian tertentu. Jadi, tidak ada pengaruh yang signifikan, namun ada kemunduran waktu operasional dari yang telah ditentukan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News