Direktur Pembinaan Hilir Gas dan Minyak Bumi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi, menyebutkan sampai 1 September 2015 konsumsi BBM bersubsidi mencapai 9,6 juta kiloliter (kl) dengan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp32 triliun. Sedangkan untuk elpiji subsidi mencapai 26 juta metrik ton (mt) dengan biaya Rp26 triliun.
"Kami laporkan realisasi subsidi BBM dan elpiji, Rp57,9 triliun," kata Agus, dalam rapat kerja dengan komisi VII DPR-RI, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Dia melanjutkan, untuk realisasi belanja BBM dan elpiji bersubsidi 2013 mencapai Rp234 triliun. "Realisasi total belanja elpiji dan BBM bersubsidi 2013 mencapai Rp234 triliun," ucap dia.
Sedangkan untuk realisasi belanja BBM dan elpiji pada 2014 mencapai Rp233,9 triliun. "Khusus untuk BBM 2013 sebesar Rp193,6 triliun, 2014 seebsar Rp186,2 triliun. Realisasi 1 September sebesar Rp32 triliun. Jadi turun cukup signifikan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News