Pengisian BBM. MI/IMMANUEL ANTONIUS.
Pengisian BBM. MI/IMMANUEL ANTONIUS.

Setelah Infrastruktur Selesai, Konversi BBM ke Elpiji Baru Dilakukan di 2017

Annisa ayu artanti • 29 Agustus 2016 11:20
medcom.id, Jakarta: Pemerintah akan melakukan konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke LPG di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2017. Konversi akan dilakukan secara bertahap sejalan dengan pembangunan infrastruktur di provinsi tersebut.
 
General Marketing Operation Region (MOR) V, PT Pertamina Ageng Giriyono membenarkan konversi BBM baru akan dilakukan di NTT pada 2017. Sebagai pihak yang diberi mandat, Ageng mengaku Pertamina siap menjalankan tugas pemerintah tersebut. Untuk rencana awal, konversi akan dilakukan di Kupang terlebih dahulu.
 
"Kami kan pihak yang diberikan tugas oleh pemerintah. Paling yang disiapkan dulu baru di Kupang dan sekitarnya," kata Ageng di Sikka, Maumere, Pulau Flores, Senin (29/8/2016).

Setelah itu, lanjut Ageng, konversi akan dilanjutkan ke wilayah-wilayah lain seperti Pulau Flores. Konversi akan dilakukan secara bertahap karena harus menyiapkan segala infrastruktur pendukung.
 
"Nanti akan menyusul di tahun tahun berikutnya dan kami manut pemerintah. 2017 baru di Kupang, Flores (tahun ini) belum," ujar dia.
 
Untuk memenuhi dan menjalankan program konversi BBM ke LPG pemerintah tersebut, Ageng mengungkapkan NTT harus membangun tangki LPG dengan kapasitas 500 ton. Setelah itu baru konversi siap dilakukan. Pembangunan tangki LPG rencana akan dibangun di Tenau dan Kupang dengan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
 
"NTT akan bangun tangki LPG 500 ton. Untuk konversi di 2017," ucap dia.
 
Ageng menambahkan, selain pembangunan tangki LPG di Tenau, Pertamina juga merencanakan pembangunan infrastruktur lainnya seperti tangki untuk solar dengan kapasitas 5.000 Kiloliter (kl) di Maumere. Pembangunan infrastruktur ini dilakukan untuk mencapai ketahanan energi di Maumere.
 
"Kami memang ada rencana untuk tahun depan bangun tangki untuk solar ya. Solar itu 5.000 Kl di Maumere," pungkas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan