Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana. (FOTO: MTVN/Annisa Ayu Artanti)
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana. (FOTO: MTVN/Annisa Ayu Artanti)

Kementerian ESDM Perluas Penggunaan Biodiesel untuk BBM

Eko Nordiansyah • 23 September 2016 13:16
medcom.id, Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memperluas penggunaan bahan bakar nabati (biofuel) jenis biodiesel untuk dicampurkan pada bahan bakar minyak (BBM) golongan Public Service Obligation (PSO) atau nonsubsidi.
 
"Ini (rapat) tujuannya ingin memperluas penggunaan atau pemanfaatan biodiesel‎. Kemarin kan kita fokus ke yang non-PSO," ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana usai rapat di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2016).
 
Dirinya menambahkan, perluasan ini juga meliputi pemanfaatan minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO). Bukan hanya di sektor hulu tetapi, pemanfaatan juga harus dirasakan mulai dari sektor hilir.

"Jadi segala macam dari mulai petani hingga industri di hilir, itu semua harus seimbang. Jangan kemudian petani diuntungkan terus hilirnya dikorbankan, atau industrinya kebalikannya lah," jelas dia.
 
Dari semua itu, Kementerian ESDM berharap agar volume ekspor daripada biodiesel dapat meningkat. Peningkatan akan menambah pemasukan bagi subsidi sektor energi meski pungutan yang dikenakan akan tetap.
 
"Penggunaannya kan (diperluas). Volumenya yang nambah. Karena volume ekspornya kita harapkan naik, makanya pungutannya naik meskipun per tonnya tetap," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan