Gedung Parlemen. MI/SUSANTO.
Gedung Parlemen. MI/SUSANTO.

Pertamina Tindak Lanjuti Permintaan DPR untuk Dokumen Audit Petral

Annisa ayu artanti • 23 November 2015 20:40
medcom.id, Jakarta: Komisi VII DPR meminta salinan hasil audit Pertamina Energy Trading Limited (Petral)  sama dengan salinan yang diminta Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) kepada PT Pertamina (Persero) untuk dapat ditindaklanjuti.
 
Terkait dengan permintaan Komisi VII itu, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan akan mempelajari permintaannya.
 
"Kami akan pelajari permintaan itu," kata Dwi di Komplek Parlementer, Senayan, Jakarta, Selasa (23/11/2015).

Mantan bos Semen Indonesia ini juga menuturkan hasil rapat dengan panja tadi adalah membicarakan tentang audit Petral. Dirinya juga telah memaparkan dan membacakan hasil audit tersebut.
 
Ia juga mengungkapkan, meskipun sudah jelas tidak ada nama khusus dalam audit itu, Komisi VII tetap meminta untuk menyebutkan siapa penyebab dari penggelembungan harga minyak mentah dan Bahan Bakar Minyak (BBM).
 
"Yang tadi kan paparan dari resume yang kami pelajari dari laporan tersebut. Jadi tentu saja kita tidak bisa sebutkan nama kaitannya dengan hasil audit," ujar dia.
 
Lebih lanjut, Dwi menjelaskan, untuk mengetahui siapa yang menjadi dalang dari kecurangan bisnis Petral ini, harus dilakukan audit lebih lanjut dan mendalam. Dari hasil tersebut Dwi menegaskan memang tidak disebutkan nama yang menjadi dalang.
 
"Karena hasil audit perlu pendalaman lebih lanjut untuk menyatakan seseorang dalam keadaan salah atau tidak," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan