Pefindo mencatat penerbitan surat utang baru oleh korporasi dari Januari hingga Juni 2019 sebesar Rp59,22 triliun  (Foto: Medcom.id/Annisa Ayu Artanti)
Pefindo mencatat penerbitan surat utang baru oleh korporasi dari Januari hingga Juni 2019 sebesar Rp59,22 triliun (Foto: Medcom.id/Annisa Ayu Artanti)

Juni, Penerbitan Surat Utang Korporasi Capai Rp59,22 Triliun

Annisa ayu artanti • 16 Juli 2019 13:35
Jakarta: PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat penerbitan surat utang baru oleh korporasi dari Januari hingga Juni 2019 mencapai Rp59,22 triliun. Adapun penerbitan baru surat utang terbesar berasal dari sektor perusahaan pembiayaan dengan porsi 46,4 persen. Sektor kedua terbesar adalah perbankan dengan porsi 14 persen.
 
"Hingga akhir Juni 2019, penerbitan baru surat utang korporasi masih didominasi oleh perusahaan dari sektor pembiayaan dan perbankan," kata Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra, di Gedung BEI, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2019.
 
Salyadi menyebutkan, surat utang di sektor perusahaan pembiayaan hingga Juni 2019 mencapai sebsar Rp27,48 triliun, sedangkan sektor perbankan sebesar Rp8,28 triliun. Lalu sektor telekomunikasi sebanyak Rp4,024 triliun dan sektor konstruksi sebanyak Rp3,025 triliun.

"Tenor jangka pendek-menengah masih menjadi favorit penerbitan, terutama untuk tenor tiga tahun dan lima tahun. Hingga akhir Juni 2019, tenor tiga tahun dan lima tahun hampir mencakup 70 persen dari nilai penerbitan baru surat utang korporasi," jelas Salyadi.
 
Adapun total jumlah emiten penerbit obligasi baru sampai Juni 2019 mencapai 33 perusahaan. Pefindo menargetkan hingga akhir tahun penerbitan surat utang baru mencapai 64 emiten dengan total Rp135 triliun.
 
"Akhir tahun bisa sampai 64 emiten," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan