Sesuai dengan jadwal protokol kepresidenan, Wakil Presiden, Jusuf Kalla datang menggunakan helikopter dan mendarat di lapangan sepak bola Gayam pada pukul 14.00 WIB, Jumat (5/12/2014). Sejumlah menteri serta pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Timur turut menyertai kunjungan Wakil Presiden kali ini.
Tiba di Cepu, rombongan segera meninjau lokasi sumur minyak Banyu Urip di Desa Mojodelik, sekaligus melihat lokasi pembangunan proyek engineering, procurement, construction (EPC-1) dan EPC-5 di sumur minyak Banyu Urip.
Sebagai informasi, pada saat puncak produksinya, minyak Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu diperkirakan akan memberikan kontribusi 20 persen dari produksi minyak nasional. Kandungan minyak di dalam Lapangan Banyu Urip diperkirakan lebih dari 450 juta barrel minyak dan direncanakan dapat memproduksi 165 ribu barel minyak per hari.
Pengembangan dan produksi Lapangan Banyu Urip ke depan akan membawa keuntungan berarti bagi Indonesia. Selain dari sisi penerimaan negara yang cukup besar, multiplayer efek lainnya juga akan dapat dirasakan khususnya bagi masyarakat sekitar dan bangsa Indonesia pada umumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News