Ilustrasi kilang LNG. (FOTO: ANTARA/Yusran Uccang)
Ilustrasi kilang LNG. (FOTO: ANTARA/Yusran Uccang)

Serapan LNG Dalam Negeri Masih Rendah

Annisa ayu artanti • 16 Februari 2017 19:08
medcom.id, Jakarta: Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan masih banyak gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) yang belum terserap pada 2017.
 
Kepala Hubungan Masyarakat SKK Migas Taslim Z Yunus mengatakan, tahun ini jumlah produksi LNG dalam negeri sebanyak 278 kargo yang berasal dari Terminal LNG Badak dan Tangguh. Sebagian besar LNG tersebut sudah terserap untuk kebutuhan ekspor keluar negeri. Sementara untuk kebutuhan domestik baru terserap 52 kargo.
 
"Sekitar 152 kargo itu long term contract ke luar negeri ekspor. Jadi 52 untuk domestik, tergantung kapasitas infrastruktur domestik," kata Taslim di Kantor SKK Migas, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis 16 Februari 2017.

Taslim menyebutkan, dari sisa LNG yang belum memiliki pembeli, sebagian yakni 74 kargo sudah mendapatkan penawaran untuk pengiriman ke luar negeri.
 
"Jadi masih sekitar ada 72 kargo, sebagian sudah diminta untuk ekspor dalam tahap persetujuan pemerintah," jelas dia.
 
Taslim menambahkan, untuk sisa kargo yang belum terserap lainnya diharapkan dapat terserap untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri seperti sektor kelistrikan. Hal itu dikatakannya karena sejauh ini serapan terbesar dalam negeri adalah sektor tersebut.
 
"Kita harapkan kalau domestik mau serap, kita prioritaskan ke domestik. Tapi kalau enggak ada, kita melaporkan izin ekspor," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan